Aku Sudah Tak Menginginkanmu
Mentari baru saja akan menjulang
Saat kabar itu datang padaku
Kabar tentangmu yang sudah lama tak kudengar
Aku berucap syukur kau masih sehat dan bahagia
Namun, aku tahu aku bukanlah siapa siapa
Dahulu kau pernah menjadi kebahagianku
Entah namun rasa itu kembali mengusikku
Kunyalakan sebatang rokok tuk temani pagi
Tak lupa segelas teh yang tak manis
Aku tak mengerti saat kau berkata seperti itu
Namun, sudahlah
Aku sudah tak berniat lagi denganmu
Biarlah kau jadi masa laluku
Biarkan sudah aku sudab menerimanya
Gusti, aku sudah melupakannya
Gusti, kuatkan diri ini
Gusti, Aku sadar diri
Sudahlah, yang sudah biarlah berlalu
Seseorang pernah berkata padaku bahwa yang terjadi adalah yang terbaik
Mungkin itu sudah jalan nasibku
Kudoakan kau bahagia dengan siapapun pilihanmu
Satu pesanku
Aku menjauhimu bukan karena aku tak ingin lagi dekat denganmu
Aku menjauhimu karena aku tak kuat dekat dengamu
Aku menjauhimu bukan sebab apapun
Namun, memang aku sudah tak sanggup
Apabila ternyata kau mendekat
Akupun tak akan mengusirmu
Aku selalu akan membuka kedua tanganku
Aku selalu akan menanggapimu
Aku hanya berusaha melupakanmu
Bila memang inilah yang terbaik
Aku hanya berharap gusti membuatmu bahagia selalu
Semboro, 10 juni 2020
Comments
Post a Comment