Anggalah aku tak ada sementara waktu
Anggaplah aku tak ada sementara waktu Saat hati dan pikiranmu berantakan Karena ulah dan tingkahku yang tak berkenan Anggaplah aku tak ada sementara waktu Walaupun aku tepat berapa disampingmu Saat kau tidak lagi mood melihatku Maupun Tidak menanggapi obrolanku Saat kau mengganggapku tak ada Aku hanya bisa meminta maaf Bila memang aku tak peka Bila memang aku tak memahami inginmu Bila memang sudah muak denganku Aku bagai angin yang di campakkan tembok beton gedung gedung bertingkat Sekeras apapun aku menerpamu, sama sekali tak bergerak moodmu Sangat sangat dingin Hingga aku merasa paling bersalah di antara kita Mungkin beginilah hubungan cinta Walaupun sudah berusaha mengerti Tetap saja aku tak pernah mengerti Kasihan, 29 Januari 2022